SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Notaris terbesar sepanjang sejarah.
Tercatat, ada 412 orang notaris baru yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto pada hari ini, Rabu (01/11/2023).
Jumlah tersebut belum ditambah 1 orang notaris Pengganti dan 1 Notaris Pindah Wilayah yang juga dilantik dan diambil sumpah pada waktu dan tempat yang sama.
Baca juga:
Kalapas Ambarawa, Mujiarto Sapa Warga Binaan
|
Bahkan untuk mengakomodir peserta yang ada, Kanwil Kemenkumham Jateng harus memindahkan tempat pelaksanaan yang biasanya berlangsung di aula Kantor Wilayah ke Ballroom MG Setos Hotel Semarang.
Berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten Klaten dan Kudus menjadi daerah dengan notaris baru terbanyak yang dilantik, yakni sejumlah 41 orang. Sementara, Kabupaten Karanganyar, merupakan daerah paling sedikit mendapatkan alokasi notaris baru, yaitu hanya 1 orang.
Para notaris baru terdistribusi ke 34 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Terpantau, hanya Kota Semarang, yang tidak mendapatkan "jatah".
Lebih rinci, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan 8 orang notaris baru, Banyumas 10 orang, Batang 15 orang, Blora 8 orang, Boyolali 4 orang, Brebes 21 orang, Cilacap 12 orang dan Demak 11 orang.
Lainnya, Kabupaten Grobogan diisi 17 notaris baru, Jepara 11 orang , Karanganyar 1 orang, Kebumen 5 orang, Kendal 23 orang, Klaten dan Kudus 41 orang, Magelang 5 orang, Pati 9 orang, Pekalongan 5 orang, Pemalang 25 orang, Purbalingga 6 orang, Purworejo 9 orang, Rembang 4 orang, Semarang 3 orang, Sragen 7 orang, Sukoharjo 3 orang, Tegal 6 orang, Temanggung 12 orang, Wonogiri 17 orang, dan Wonosobo 6 orang.
Ditambah Kota Magelang 24 orang notaris, Kota Pekalongan 6 orang, Salatiga 8 orang, Surakarta 22 orang dan Tegal 7 orang.
Angka-angka tersebut, menambah gemuk formasi notaris yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Sebelum pelantikan, jumlah notaris di provinsi ini, sebanyak 2431 orang.
Merujuk pada portal resmi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, saat ini wilayah dengan notaris terbanyak adalah Kabupaten Semarang. Di sana sudah ada 160 orang notaris aktif yang beroperasi. Sedangkan, daerah yang paling sedikit notaris-nya dipegang Kabupaten Banjarnegara. Notaris di Kabupaten itu hanya sebanyak 18 orang.
Hadir menyaksikan kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
Tampak juga sejumlah Pejabat Administrasi Kantor Wilayah, Kepala UPT Kota Semarang, perwakilan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah, Majelis Pengawas Wilayah, Majelis Pengawas Daerah Notaris.
(n.son/***)